Tinggalkan komentar

Definisi Puisi dan Fungsi Puisi


DEFINISI DAN FUNGSI PUISI
Definisi Puisi dan Fungsi Puisi

DEFINISI PUISI
Definisi puisi menurut para ahli :

1. Samuel Taylor Coleridge
Puisi adalah kata-kata terbaik dalam susunan terbaik.

Continue Reading »

3 Komentar

Tembang dan Kawih


TEMBANG

1.    Pengertian tembang

  1. Tembang adalah seni suara vokal yang berirama bebas terikat oleh pola pupuh atau syair lainnya
  2. Tembang Sunda adalah musik urban dimana musik rural sebagai sumber dengan verse mselodi dan etis yang diwarnai oleh nilai-nilai tradisi, berdasarkan adlibitum setempat dan kronologi.

            Tembang Sunda sangat populer sekali dalam masyarakat Sunda. Ciri khas dalam iringan tembang Sunda adalah iringan kacapi sulingnya. Pada awalnya tembang sunda hidup dalam lingkungan para orang kaya.

Continue Reading »

2 Komentar

Hubungan Sintaksis dan Semantik


HUBUNGAN SINTAKSIS DAN SEMANTIK
SINTAKSIS

Sintaksis merupakan bagian-bagian dari subsistem gramatika atau tata bahasa. Sintaksis yang juga disebut tata kalimat merupakan studi gramatikal mengenai kalimat. Dalam sintaksis kata menjadi satuan yang terkecil yang membentuk satuan-satuan gramatikal yang lebih besar. Dalam praktek sintaksis pada umumnya membatasi pembicaraannya sampai kepada kalimat, artinya menganggap kalimat sebagai satuannya yang terbesar walaupun sebenarnya kalimat bukan satuan yang terbesar dalam bahasa.

Continue Reading »

Tinggalkan komentar

Membaca Puisi


Membaca Puisi

Oleh Budi Ramli

foto Agus Hendri

foto Agus Hendri

Membaca Puisi merupakan salah satu bentuk bagaimana seseorang mengargai karya puisi itu sendiri atau lebih dikenal dengan istilah “ Apresiasi Puisi”. Dalam membaca seseorang diwajibkan masuk ke dalam roh puisi itu lewat penghayatan dan imajinasi yang pantas atau sesuai. Membaca sebuah puisi tentu berbeda dengan membaca pada umumnya seperti membaca berita, berpidato atau lain sebagainya. Oleh karena itu, dalam membaca puisi seseorang harus mampu menciptakan estetika dalam berimaji dan penghayatan agar menhasilkan bacaan puisi yang sempurna. Dengan demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membaca puisi yaitu sebagai berikut.

 1. Lafal

Lafal dalam membacakan puisi merupakan kefasihan dalam mengucapkan huruf. intinya, pelafalan harus jelas, suara yang kita keluarkan diupayakan suara yang terolah, sehingga terdengar bulat dan mantap.

2. Nada

Nada membaca puisi meliputi keras lemahnya suara dan cepat lambatnya suara yang disesuaikan dengan kata, baris, dan suasana puisi.

3. Tekanan

Pembacaan puisi harus terampil mengelompokkan kata yang memiliki kesatuan makna. Pemenggalan kelompok kata maupun kata harus  tepat. Demikian pula jika bertemu kata-kata tertentu yang perlu mendapat tekanan khusus harus dipertegas sehingga terdengar lebih hidup dan jelas.

4. Intonasi

Intonasi adalah lagu membaca puisi. Intonasi harus diatur sedemikian rupa, sehingga mampu menghasilkan/menampilkan karya seni yang indah. Seseorang yang mampu berimajinasi dengan puisi akan mampu menghasilkan lagu yang sesuai dengan apa yang ingin disampaikan puisi itu sendiri.

5. Penghayatan

Penghayatan adalah kemampuan pembaca menyatu dengan isi dan maksud puisi. Pembaca puisi harus mampu menggugah atau menyentuh emosi pendengar melalui penghayatan maksimal. Seorang pembaca dikatakan berhasil apabila mampu mengajak pendengar ikut larut dengan penghayatan pembaca, sehingga muncul rasa haru, merinding, bahkan meneteskan air mata saat mendengar seseorang membacakan puisi yang bertema kesedihan.

6. Mimik

Membaca puisi dengan ekpresi wajah yang sesuai dengan isi puisi. Mimik dalam membaca puisi merupakan ekpresi wajah yang ditunjukan ketika membaca larik-larik puisi. Seperti ekpresi sedih, seseorang harus mampu memunculkan ekpresi sedih atau bahkan menangis lebih baik.

7. Ekspresi

Ekspresi merupakan perwujudan rasa yang ada dalam benak pembaca. Ekspresi bisa ditunjukkan melalui mimik wajah maupun gerakan anggota tubuh secara wajar.

Keberhasilan membaca juga dipengaruhi oleh mental yang kuat pembacanya. Oleh karena itu, berlatih merupakan cara yang tepat mengusir kekakuan dalam membacakan puisi.

Tinggalkan komentar

Sahabat


SAHABAT
tertuang di kehidupan
By Budi Ramli

nada merdu daun tertiup angin yang datang dengan irama
semilir menghampiri membuat tenang smua ini
dendang nada dalam jiwa berkumandang
di iringi dedaunan berjatuhan

kau bentak dan beringas di setiap langkahku
terjatuh lalu kau bangunkan dalam kehampaan
matahari yang tak pernah gelap dalam harapan hidupku
kau sahabatku.

iringi dalam setiap yang terjadi
menghadang semua masalah
tertuang dalam pikiran dan tertulis dalam kertas
bertuang pena dalam barisnya
tercipta Puisi
Puisi mengiringi setiap langkah harapan ini
tepis sepi dengan Makna.

Tinggalkan komentar

KAU


KAU
By Budi Ramli
Sebercak sinar yang selalu menerangi hidupku tlah pergi
Setetes air di gurun slalu memberiku harapan hidup

Aku teringat dikala kau tetawa dalam hayalanku…..
Kau slalu berkata bahwa harapan itu kan slalu ada
Tapi kenapa kau meninggalkan ku tanpa jejak
Jejakmu membawa cahaya dan kegelapan

Hanya singgah lalu pergi, dan meninggalkanku di kesunyian….
Ku berlari mengejar harapan yang membawa di detak jantungku….
Tapi kenapa fatamorgana yang slalu ku dapat
Apa kau pergi slama’y dalam hidupku…?

Hari esok masih ada….
Ku berharap daun berjatuhan membawa senyumanmu…
Tanpamu ku hanya

Tinggalkan komentar

Usangnya perpustkaan ini !


oleh

Budi Ramli

         Membaca merupakan salah satu cara bagaimana seseorang menemukan informasi dan ilmu. Diera modern ini, membaca bukan hanya dari buku tetapi bisa melalui internet yang gampang sekali menemukan informasi dan ilmu yang dicari, akibatnya perpustakaan semakin hari semakin sepi saja. Jarang sekali siswa sekolah pas waktu istirahat masuk ke perpustakaan untuk membaca buku, entah apa masalahnnya minat baca siswa semakin menurun. Apakah media digital lebih mengasyikan daripada buku-buku usang ditempat itu.

        Minat baca merupakan salah satu masalah bagi bangsa ini, dan Indonesia merupakan negara dengan minat baca rendah dikawasan Asia, akibatnya penyakit kebodohan dan kemiskinan berpotensi mengancam eksistensi bangsa ini, minat baca semakin menurun baik dikalangan masyarakat umum, siswa sekolah dasar, SMP, dan SMA bahkan mahasiswa. Tentu hal ini menjadi penyakit yang harus segera disembuhkan.
…Lanjutkan Membaca->

Tinggalkan komentar

Pengertian Puisi dan Fungsi Puisi


DEFINISI DAN FUNGSI PUISI
Definisi Puisi dan Fungsi Puisi

DEFINISI PUISI
Definisi puisi menurut para ahli :

  1. Samuel Taylor Coleridge
    Puisi adalah kata-kata terbaik dalam susunan terbaik.
  2. Edgar Allan Poe20:36 14/02/2012
    Puisi adalah adalah ciptaan tentang sesuatu keindahan dalam bentuk berirama. Citarasa adalah unsur yang diutamakan. Hubungan dengan budaya intelek atau dengan suara hati hanya merupakan hubungan yang selintas. Jika bukan secara kebetulan, ia tidak akan mengena langsung dengan fungsi utamanya atau dengan kebenaran.
  3. William Wordsworth
    Puisi adalah pengucapan yang imajinatif dari perasaan yang mendalam, biasanya berirama. Pengucapan secara spontan tentang perasaan yang memuncak timbul dari daya ingatan ketika berada dalam keadaan tenang.
  4. Matthew Arnord
    Puisi adalah. kritikan tentang kehidupan menurut keadaan yang ditentukan oleh kritikan untuk kritikan itu sendiri melalui beberapa peraturan tentang keindahan dan kebenaran yang puitis.
  5. Theodore Watts-Dunton
    Puisi adalah satu pengucapan yang konkrit dan artistik tentang pikiran manusia melalui penggunaan bahasa yang emosional dan berirama.
  6. Andrew Bradley
    Puisi adalah terdiri daripada rangkaian pengalaman tentang bunyi, image, pemikiran dan emosi-yang kita alami sewaktu kita membacanya dengan cara sepuitis mungkin.
  7. Edwin Arlington Robinson
    Puisi adalah bahasa yang menyampaikan sesuatu yang sukar hendak dinyatakan, tidak dapat diperkirakan puisi itu benar atau sebaliknya.
  8. Auden
    Puisi lebih merupakan pernyataan perasaan yang bercampur-baur.
  9. Shelley
    Puisi adalah rekaman detik-detik yang paling indah dalam hidup kita (manusia).
  10. H. B. Jassin
    Puisi merupakan pengucapan dengan perasaan yang didalamnya mengandung pikiran-pikiran dan tanggapan-tanggapan
  11. Baha Zain
    Puisi tidak berbicara segalanya dan tidak kepada semua. Ia adalah pengucapan suatu fragmen pengalaman dari suatu keseluruhan seorang seniman.
  12. Muhammad Hj. Salleh
    Puisi adalah bentuk sastra yang kental dengan musik bahasa serta kebijaksanaan penyair dan tradisinya. Dalam segala kekentalan itu, maka puisi setelah dibaca akan menjadikan kita lebih bijaksana.
  13. Shahnon Ahmad
    Puisi adalah record dan interpretasi pengalaman manusia yang penting dan digubah dalam bentuk yang paling berkesan.
  14. Usman Awang
    Puisi bukanlah nyanyian orang putus asa yang mencari ketenangan dan kepuasan dalam puisi yang ditulisnya. Tapi puisi ialah satu pernyataan sikap terhadap sesuatu atau salah satu atau keseluruhan kehidupan manusia.
  15. A. Samad Said
    Puisi pada hakikatnya adalah satu pernyataan perasaan dan pandangan hidup seorang penyair yang memandang sesuatu peristiwa alam dengan ketajaman perasaannya. Perasaan yang tajam inilah yang menggetar rasa hatinya, yang menimbulkan semacam gerak dalam daya rasanya. Lalu ketajaman tanggapan ini berpadu dengan sikap hidupnya mengalir melalui bahasa, menjadilah ia sebuah puisi, satu pengucapan seorang penyair.

FUNGSI PUISI
fungsi puisi menurut :

  1. Matthew Arnold
    Puisi merupakan keistimewaan tersendiri, ia memberikan sumbangan kepada perbendaharaan pengalaman atau pengetahuan manusia.
  2. Aristotle
    Puisi yang bersifat tragis berupaya membersihkan kerohanian manusia melalui rasa simpati atau belas kasihan
  3. Maliere
    Puisi mampu membawa manusia ke arah jalan yang lurus disamping menggelikan hati.
  4. Shelley
    Puisi memperkuat organ moral manusia sama seperti pendidikan jasmani yang memperkuat urat-urat dalam badan, dan puisi juga bisa membawa kita untuk melihat apa yang kita tidak pernah kita lihat, untuk mendengar apa yang tak pernah kita dengar.
  5. Waldo Emerson
    Puisi mengajar sebanyak mungkin dengan kata-kata sedikit mungkin.
  6. Shahnon Ahmad
    Puisi adalah untuk menyemarakkan kesadaran. Umtuk memanusiakan kembali manusia itu, meninggikan budi pekerti, membentuk perwatakan dan juga membangkitkan semangat untuk bertindak.
  7. Usman Awang
    Puisi adalah untuk menimbulkan kesedaran atau keinsafan dalam diri dan hati.
Tinggalkan komentar

Gagasan Utama dalam Teks


Menemukan Gagasan Utama dalam Teks

oleh Budi Ramli

        Menemukan gagasan utama bukanlah hal yang sulit, cuman memang membutuhkan ketelitian berpikir dan bertindak. Seringkali siswa kesulitan menjawab soal yang berkaitan dengan gagasan utama. Oleh sebab itu saya ingin membagi bagaiman mencari gagasan utama pada teks.

        Pertanyaan, “ Apa yang dibicarakan dalam teks itu ?”. pertanyaan seperti itu menjawab tentang apa yang menjadi jawabannya. Selain itu, kita perlu mengetahui jenis paragrafnya. Gagasan utama terdapat dalam kalimat utama, kalimat utama merupakan pola pengembangan dalam paragraf. Paragraf dengan pola kalimat utama diawal paragraf merupakan paragraf deduktif yaitu dengan pola umum ke khusus, seterusnya ada paragraf deduktif yaitu dengan menempatkan kalimat utama diakhir paragraf atau dengan pola khusus ke umum, selain itu ada kalimat dengan pola campuran, tetapi itu bentuk paragraf berdasarkan tujuannya seperti paragraf narasi, paragraf deskripsi, paragraf argumentasi, paragraf ekposisi, paragraf persuasi, dan paragraf ekplorasi.

        Siswa harus mampu mengenali jenis paragraf dalam menemukan kalimat utama supaya gampang menjawab soal dengan pertanyaan dalam sola seperti, “ Apa gagasan utama dari teks di atas ?”, perlu kita ketahui bahwa gagasan utama sama dengan ide pokok, pokok pikiran, dan pokok pembicaraan, jadi kalau ada pertanyaan dengan vokal soal seperti itu jawabannya sama.

       Pertama perlu diketahui bahwa gagasan utama terletak dalam kalimat utama, kedua gagassan utama merupakan inti dari kalimat utama, jadi tidak seluruh kalimat utama merupakan gagasan utama.

Perhatikan contoh paragraf berikut ini !

Negara adalah institusi mapan, tetapi tetap dinamis sehingga mampu mengantisipasi segala perubahan yang terjadi. Negara mewadahi seluruh kepentingan masyarakat bangsa. Ia hanya menyediakan kerangka umum yang bersifat abstrak, sehingga terbuka untuk ditafsirkan. Sementara pemerintah adalah pranata kontemporer, sebagai penyelenggara negara dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh konstitusi negara.

        Berdasarkan paragraf di atas,  pertama-tama identifikasi jenis paragrafnya. Paragraf di atas berjenis paragraf deduktif karena kalimat utama terletak diawal paragraf yaitu kalimat yang berbunyi, Negara adalah institusi mapan, tetapi tetap dinamis sehingga mampu mengantisipasi segala perubahan yang terjadi. Kalimat tersebut merupakan kalimat utama karena mengandung pengertian secara umum dari keseluruhan isi paragraf, sedangkan kalimat yang lainnya merupakan kalimat penjelas, setelah itu kita bisa mencari gagasan utamanya. Gagasan utama pada paragraf di atas yaitu Negara adalah institusi mapan yang dinamis.

        Intinya, gagasan utama terdapat pada kalimat utama dan merupakan inti dari pengembangan kalimat berikutnya. Jadi tidak seluruh bagian kalimat utama diambil untuk dijadikan gagasan utama tetapi hanya inti dari kalimat utama.

Tinggalkan komentar

SIA-SIA*


Karya : Chairil Anwar

Penghabisan kali itu kau datang
membawa karangan kembang
Mawar merah dan melati putih:
darah dan suci.
Kau tebarkan depanku
serta pandang yang memastikan: Untukmu.

Sudah itu kita sama termangu
Saling bertanya : Apakah ini?
Cinta? Keduanya tak mengerti.

Sehari itu kita bersama. Tak hampir-menghampiri.

Ah!  Hatiku yang tak mau memberi
Mampus kau dikoyak-koyak sepi.

*Versi DCD

Tinggalkan komentar

Tak Sepadan


karya Chairil Anwar

Aku kira:
Beginilah nanti jadinya
Kau kawin, beranak dan berbahgia
Sedang aku mengembara serupa Ahasvëros.

Dikutuk-sumpahi Eros
Aku merangkaki dinding buta
Tak satu juga pintu terbuka.

Jadi baik juga kita pahami
Unggunan api ini
Karena kau tidak ‘kan apa-apa
Aku terpanggang tinggal rangka.

Februari, 1943

Tinggalkan komentar

Diponegoro


karya : Chairil Anwar

Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali

Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.

MAJU

Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.

Sekali berarti
Sudah itu mati.

MAJU

Bagimu Negeri
Menyediakan api.

Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditinda

Sungguhnya dalam ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai.

Maju.
Serbu.
Serang.
Terjang.

Fébruari,   1943

Tinggalkan komentar

PENGHIDUPAN


karya Chairil Anwar

Lautan maha dalam
mukul dentur selama
nguji tenaga pematang kita

mukul dentur selama
hingga hancur remuk redam
Kurnia Bahgia
kecil setumpuk
sia-sia dilindung, sia-sia dipupuk.

Desember, 1942

Tinggalkan komentar

NISAN ‘untuk nenekanda’


karya Chairil Anwar

Bukan kematian benar menusuk kalbu
Keridlaanmu menerima segala tiba
Tak kutahu setinggi itu atas debu
dan duka maha tuan bertakhta

    Oktober,  1942.